Pemimpin Pemuda Bangladesh, Sharif Osman Hadi Meninggal Dunia Akibat Luka-luka Setelah Percobaan Pembunuhan
Kementerian Luar Negeri Singapura mengatakan pihaknya membantu Komisi Tinggi Bangladesh di negara itu dalam pengaturan pemulangan jenazah Hadi ke Bangladesh.
Inqilab Mancho juga mengumumkan kematian Hadi dalam sebuah unggahan media sosial, mengatakan bahwa ia meninggal dunia setelah berjuang melawan maut selama enam hari, seperti yang dilaporkan oleh saluran berita Bangladesh, Daily Star.
Setelah upaya pembunuhan tersebut, penasihat utama Bangladesh, Muhammad Yunus, mengutuk serangan itu, dan menyebut kekerasan terkait pemilu sebagai sama sekali tidak dapat diterima.
“Segala bentuk kekerasan yang bertujuan mengganggu pemilihan umum tidak akan ditoleransi. Insiden ini merupakan perkembangan yang mengkhawatirkan bagi lanskap politik negara,” kata Yunus.
(***)