Presiden Korea Selatan Meminta Pendanaan Pemerintah untuk Pengobatan Rambut Rontok, Ini Alasannya
Korea Selatan dikenal dengan standar kecantikan yang ketat, dan kebotakan telah menjadi stigma dan dapat secara signifikan menghambat kehidupan kaum muda.
Dari 240.000 orang di negara itu yang mengunjungi rumah sakit karena kerontokan rambut tahun lalu, 40% di antaranya berusia 20-an atau 30-an, menurut pihak berwenang.
Pasar kosmetik dan perawatan kerontokan rambut di negara itu diyakini sebagai salah satu yang terbesar di dunia.
Presiden pertama kali mengajukan usulan ini selama kampanye pemilihan presiden 2022 yang tidak berhasil, tetapi kemudian membatalkannya setelah dikritik karena dianggap sebagai upaya mencari popularitas populis.
Langkah ini didasarkan pada umpan balik yang dikumpulkan oleh tim Lee, yang menemukan bahwa masalah kerontokan rambut sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama di kalangan dewasa muda.
Usulan Lee menempatkan fokus budaya Korea Selatan yang intens pada penampilan fisik.