Muhammadiyah Turun Tangan Salurkan Bantuan UEA untuk Bencana Sumut
RIAU24.COM - Muhammadiyah menjadi pihak penyalur bantuan beras 30 ton dari Uni Emirat Arab (UEA).
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, dikutip dari kompas.com, Jumat, 19 Desember 2025.
Artinya, bantuan tetap akan disalurkan kepada korban banjir di Kota Medan dan tidak dikembalikan ke negara asalnya.
Hal ini karena bantuan tersebut bukan bersifat government to government (G2G), melainkan berasal dari organisasi nonpemerintah atau non-government organization (NGO).
"Namun disampaikan Pak Wakil Wali Kota ini (bantuan) dari UEA bukan G2G. Jadi bukan negara Uni Arabnya namun NGO-nya," sebutnya.
Karena berasal dari NGO Muhammadiyah bisa langsung menyalurkan bantuan tersebut.
"Sebenarnya bukan dipulangkan ya, tapi karena ini NGO, diserahkan kepada NGO yang ada di Indonesia, yaitu Muhammadiyah. Nanti Muhammadiyah yang akan menyalurkan," tutupnya.