Kisah Ustaz Abdul Somad Lihat Langsung Hukuman Pancung di Arab Saudi
Minggu 23 Desember 2018, hukuman mati di sejumlah negara masih diberlakukan. Republik Rakyat China (RRC) masih memberlakukan hukuman mati bagi koruptor.
Indonesia juga masih melakukan hukuman mati, seperti yang dilakukan kepada para pelaku bom Bali. Amerika Serikat (AS) masih melakukan suntik mati bagi pelaku kriminal tingkat tinggi.
Namun berbeda di Arab Saudi memberlakukan hukuman mati atau disebut qisas. Hukuman qisas berupa pancung diberlakukan seperti pengedar narkoba, pembunuh, juga homoseksual.
Ustaz Abdul Somad (UAS) pun pernah menjadi saksi hidup bagaimana hukuman pancung diberlakukan di Arab Saudi. "Saya pernah melihat dengan mata krpala saya sendiri. Tepatnya di Jeddah, di mesjid namanya Mesjid Qisas. Tempatnya (qisas) setinggi lutut dan lebar. Ada algojo membawa pedang panjang," sebut UAS dalam video youtube berjudul "Cerita UAS saat menyaksikan hukuman pancung" yang diunggah akun @Play Tube Studio.
"Pertama dipanggil pembawa narkoba dari Nigeria. Duduknya macam tasahud (dibacakan dakwaannya dan dibacakan doa, red). Kerah baju dibuka sedikit, lalu langsung dipenggal, putus kepalanya. Mengucur air seperti dari keran. Kedua dipanggil juga pembawa narkoba dari Pakistan, dan yang ketiga pembunuh. Setelah itu pemadam kebakaran membersihkan darah. Jenazahnya dibawa ke ambulan," kisah dosen hadis di UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau ini.
