Presiden Filipina Duterte Kembali Ejek Uskup Katolik dengan Kata-kata Kasar
Dalam pidato-pidato sebelumnya, Duterte menyebut Tuhan "bodoh" dan menggambarkan sebagai "konyol" doktrin Tritunggal Mahakudus.
Francis Lucas, seorang pejabat di Konferensi Waligereja Filipina, menepis kecaman presiden dengan mengatakan semua orang harus menahan diri. "Kita harus lebih peka terhadap kepekaan dan rasa hormat," kata Lucas kepada kantor berita Reuters.
Tindakan keras presiden terhadap narkoba tetap mendapat banyak dukungan, namun ditentang pihak gereja yang menyerukan keadilan dan tawaran perlindungan bagi para pengguna narkoba.
Sekitar 5.000 orang telah tewas dalam operasi anti-narkoba polisi dalam upaya anti-narkoba Duterte. Polisi menolak tuduhan bahwa pembunuhan itu adalah eksekusi, dengan mengatakan penjual dan pengguna narkoba terbunuh dalam baku tembak, dan polisi bertindak membela diri.***
R24/bara