Menu

Pengungsi Suriah Dapatkan Khobz Setiap Hari Yang Disediakan ACT

TIM BERKAS 34 24 Jan 2019, 18:53
Aksi Cepat Tanggap di Idlib, salah satu provinsi di sebelah utara Suriah./ist
Aksi Cepat Tanggap di Idlib, salah satu provinsi di sebelah utara Suriah./ist

Kejadian ini terjadi sejak awal perang sipil, dan dampak yang dirasakan berimbas pada jutaan pengungsi Suriah.

Sejak saat itu, mereka sudah terbiasa tinggal di tenda pengungsian atau rumah tanpa jendela maupun atap. Apalagi Suriah tengah memasuki musim dingin, dan mereka tak punya alat penopang yang mampu menghalau rasa dinginnya.

Dalam situasi yang sulit seperti itu, hanya sekedar selimut, penghangat ruangan, bahkan baju hangat dan jaket tebal menjadi barang langka yang sulit dipenuhi, tanpa mengandalkan uluran bantuan.

Tidak sedikit pengungsi yang dikabarkan meninggal dunia akibat suhu dingin yang ekstrem. Badan Dunia untuk Anak-anak mengabarkan, sedikitnya 15 orang anak-anak pengungsi Suriah wafat karena hantaman suhu dingin dan akses kesehatan yang tidak layak di tenda-tenda pengungsian.

Dari laman Al-Jazeera juga menuliskan, suhu dingin ekstrem ini merata melanda wilayah Suriah dan daerah sekitar, seperti Turki, Lebanon, dan Jordan.

Suhu ekstrem ini terjadi sejak awal Januari, ribuan pengungsi yang tinggal di Kamp Bar Elias, di Lembah Bekaa, Lebanon mengalami badai salju setebal 20 cm dan angin kencang yang bertiup 55 kilometer per jam.

ACT
Halaman: 123Lihat Semua