RIAU24.COM -  Jumat 1 Februari 2019, Islam memang menganjurkan untuk setiap pasangan yang sudah cukup syarat, untuk segera menikah. Hal itu untuk menghindarkan dari fitnah dan perbuatan dosa lainnya. 

Namun meembina rumah tangga bukan perkara yang bisa dianggap enteng. Suami dan istri harus tahu terlebih dahulu hak dan kewajiban masing-masing. 

Seperti yang disampaikan Ustaz Syahrial dalam khutbah Jumat di Mesjid Raya Lailatul Qadar, Desa Tarai Bangun, Tambang, Kampar. "Suami punya kewajiban dalam rumah tangga, yang itu menjadi hak istri. Dan begitu sebaliknya, kewajiban istri adalah hak suami," sebut Ustaz Syahrial. 

Dalam khutbahnya, Ustaz Syahrial menyinggung tentang masih adanya suami yang sengaja menganggur. Hal itu salah satu faktornya karena istri punya pekerjaan atau penghasilan sendiri. 

Padahal dalam Hadis Riwayat Muslim disebutkan "Dan mereka (para istri) mempunyai hak diberi rezeki dan pakaian (nafkah) yang diwajibkan atas kamu sekalian (wahai para suami)." 

"Lalu bagaimana jika suami (menganggur) maunya urus rumah tangga saja. Membiarkan istri yang bekerja, mencari uang (nafkah)? Hal inilah tidak benar. Suami punya kewajiban memberi nafkah istri, itu kodratnya. Sekali pun istri bekerja. Kalau suami sengaja menganggur, malas bekerja. Maka Allah SWT tidak ridho atasnya," jelas Ustaz Syahrial.