Ada Warga Tiongkok dengan E-KTP, Tim Kampanye Jokowi : Itu Bencana Bagi Demokrasi
RIAU24.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin menganggp desas-desus warga negara Cina yang memiliki kartu identitas resmi Indonesia (e-KTP) adalah upaya lain untuk mendelegitimasi pemilihan umum (Pemilu).
Anggota TKN, Lukman Edy, berpendapat bahwa rumor yang meresahkan itu mirip dengan tipuan sebelumnya yang menyebarkan disinformasi 7 kontainer berisi surat suara yang jadi viral beberapa bulan lalu.
“Inilah sebabnya kami mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah melaporkan kasus ini ke polisi. Ini akan dapat melacak dalang yang memalsukan kartu identitas yang kami duga telah diedit, ”kata Lukman Edy di Jakarta pada Rabu, 27 Februari 2019.
Dia mengatakan bahwa penyebaran tipuan secara konsisten ditujukan pada pemerintah dan penyelenggara pemilu yang dimaksudkan untuk menciptakan ketidakpercayaan publik terhadap pemilihan umum yang akan datang.
"Ini adalah bencana bagi konsolidasi demokrasi," kata Lukman.
Foto kartu KTP elektronik (e-KTP) yang dibagikan oleh dua identitas berbeda beredar di media sosial. Ini menunjukkan bahwa satu KTP dimiliki oleh seseorang bernama Bahar dan satu lagi dengan nama Guohui Chen, yang dikatakan sebagai warga negara Cina yang memiliki KTP resmi di Cianjur.