Menu

Legislator Jefri Nilai Konsep Pengembangan Pariwisata Kuansing Tidak Jelas, Ini Alasannya

Replizar 28 Feb 2019, 20:08
Air Terjun Guruh Gemurai Desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik Kuansing/zar
Air Terjun Guruh Gemurai Desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik Kuansing/zar

"Kita ambil contoh di Sumbar, kalau ada obyek wisata baru mereka membangun tuntas sekaligus, sehingga langsung bisa dijual. Untuk pembangunan objek wisatanya tidak mungkin bertahap, karena menyangkut selera dan kepuasan. Perlu dibangun dengan wah dan kualitas satu, Maka satu-satu dibenahi dulu," ujarnya.

Sebab katanya, Kuansing berhadapan dengan Sumbar, yang pariwisatanya tidak semata terkenal di Indonesia namun sudah ke manca negara."Maka kualitas sarana prasarana objek wisata kita, harus yang berkualitas tinggi lebih dari Sumbar kalau bisa, baik desain, material bangunan dan sarana pendukung, barulah banyak yang akan melirik," terangnya/

Dengan kondisi saat ini, menurutnya bagaimana mungkin menjual obyek wisata Guruh Gemurai ke orang luar. Nantinya dapat menimbulkan kekecewaan menjumpai sarana yang ada.

"Untuk turun saja berbahaya, tangga sudah retak, pegangan tangan sudah banyak yang tanggal dan lapuk. Harusnya dibenahi jalan masuknya dari arah samping, sehingga pengunjung saat tiba bisa melihat air terjun dari bagian tengah atau bawah. Kalau sekarang kan dari atas, sehingga bagi yang biasa melihat air terjun merasa aneh saja melihat dari atas," tandasnya saat meninjau bersama Komisi B DPRD Kuansing beberapa kali ke daerah tersebut.

Sedangkan dananya juga tidak hanya untuk sarana objek wisata semata, namun juga menambah wahana permainan, sehingga banyak alternatif selama di sana buat pengunjung, sehingga tidak membosankan.

"Kalau program jangka pendek matang, saya pikir obyek wisata Guruh Gemurai sudah bagus. Kalau jangka panjang menunggu RIPDA Parwisata tapi kan lama. Karena itu menurut saya gunakan saja DED pengembangan obyek wisata Air Terjun Guruh Gemurai dan Batang Koban, yang sudah pernah dibuat Dinas Pariwisata di masa lalu, harus satu-satu dibenahi sampai tuntas," pungkasnya.(***)

Halaman: 123Lihat Semua