Gunung Anak Krakatau Terpantau Belasan Kali Alami Gempa Vulkanis Dalam, Status Level III
RIAU24.COM - LAMPUNG SELATAN- Aktivitas vulkanis Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda, kembali mengalami peningkatan sejak Kamis hingga Jumat 1 Maret 2019 pagi ini.
Sesuai hasil pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, gunung yang disebut mengakibatkan terjadinya tsunami beberapa waktu lalu, sempat 18 kali kegempaan vulkanis dalam.
Menurut petugas PVMBG Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau, Deny Mardiono AMd, pihaknya menyimpulkan aktivitas GAK saat ini berada pada Level III (siaga). Sehingga direkomendasikan masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 kilometer.
Dilansir republika, selain gempa vulkanis, GAK juga sempat juga mengalami kegempaan tektonik lokal sebanyak 9 kali serta kegempaan tektonik jauh sebanyak 2 kal.
Pada Jumat pagi tadi, cuaca di gunung api dengan ketinggian 155 meter dari permukaan laut (mdpl) ini tampak cerah. Angin bertiup lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara 24-29 derajat Celsius, kelembapan udara 0-100 persen, dan tekanan udara 0-756.6 mmHg. Visual gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Sedangkan kondisi ombak laut tampak tenang. ***