JCI Melemah Karena Ketakutan Terhadap Perang Dagang
RIAU24.COM - Jakarta Composite Index (JCI) dibuka melemah pagi ini, 8 Maret di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks melemah karena investor takut kemungkinan perang perdagangan menyebar.
JCI dibuka lebih rendah sebesar 0,28 persen menjadi 6.439,84. Sementara itu, Indeks LQ45 turun 0,44 persen menjadi 1.004,86.
Kepala peneliti Valbury Securities Alfiansyah mengatakan investor telah cukup optimis tentang laporan laba yang akan datang, tetapi sentimen dibatasi oleh kekhawatiran bahwa Amerika Serikat akan mengenakan tarif pada negara lain.
"Sentimen eksternal dapat menjadi beban bagi IHSG untuk naik ke wilayah positif hari ini," kata Alfiansyah pada hari Jumat, 8 Maret.
Setelah Presiden Donald Trump memutuskan untuk menghapuskan pengenaan tarif preferensial untuk India dan Turki, AS tampak berniat memperluas perang dagang. Sementara itu, negara-negara Asia seperti Indonesia dan Thailand bekerja di belakang layar untuk menghindari nasib serupa.
Hingga pukul 09:15 pagi, IHSG masih berada di zona merah setelah jatuh 0,42 persen menjadi 6.430,65. Indeks LQ45 tergelincir 0,42 persen menjadi 1.005,1.