Menu

Besok Ada Badai Matahari ke Arah Bumi, Beberapa Hal ini Terkena Dampaknya

Muhammad Iqbal 14 Mar 2019, 11:29
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM - Met Office yang merupakan lembaga layanan cuaca Inggris memberikan peringatan jika Jumat, 15 Maret 2019, akan terjadi ledakan besar sinar kosmik dari Matahari menuju Bumi. Akibatnya, badai Matahari itu dapat melumpuhkan GPS, sinyal ponsel dan TV digital.

Dilansir dari Tempo.co, Kamis, 14 Maret 2019, fenomena itu merupakan hasil dari lubang berbentuk ngarai di atmosfer atas Matahari. Celah panjang dan sempit di atmosfer Matahari, yang dikenal sebagai lubang koronal, melepaskan rentetan sinar kosmik. Pakar peramalan cuaca luar angkasa memperkirakan badai matahari itu akan mencapai Bumi.

Situs web Space Weather menyatakan jika lubang akan berbentuk ngarai di atmosfer Matahari menghadap Bumi, dan akan memuntahkan aliran angin matahari ke arah Bumi. Tapi, Ffenomena yang disebut badai geomagnetik minor G1 tidak berbahaya.
zxc1

Sebagian besar, medan magnet Bumi dapat melindungi manusia dari rentetan radiasi, namun badai Matahari ini dapat mempengaruhi teknologi berbasis satelit. Angin Matahari dapat memanaskan atmosfer luar Bumi, yang menyebabkannya mengembang.

Hal tersebut juga dapat mempengaruhi satelit di orbit, sehingga berpotensi menyebabkan kurangnya navigasi GPS, sinyal ponsel, dan TV satelit. Selain itu, gelombang partikel bisa menyebabkan arus tinggi di magnetosfer, yang dapat menyebabkan arus lebih tinggi dari listrik normal di saluran listrik. Sehingga mengakibatkan transformator listrik dan pembangkit listrik meledak dan kehilangan daya.

Sambungan berita: zxc2
Halaman: 12Lihat Semua