Menu

GMC 2019 Momen Promosi Pariwisata di Kabupaten Siak

Lina 12 Apr 2019, 19:41
Ivent Gerhana Matahari Cincin (GMC) /lin
Ivent Gerhana Matahari Cincin (GMC) /lin

RIAU24.COM -  SIAK - Ivent Gerhana Matahari Cincin (GMC) diharapkan tidak sekedar fenomena alam yang lewat begitu saja. Namun momen tersebut memiliki nilai bagi masyarakat, saintifik dan juga tantangan bagi para pengamat untuk bisa menghasilkan amatan yang baik.

"Kita berharap event GMC 2019 jangan lewat begitu saja, karena ia memiliki makna yang lebih dari sekedar penomena alam yang mungkin bisa terjadi untuk kita amati,"Hal tersebut di katakan, Kepala Lembaga Pusat Sains dan Antariksa Nasional (LAPAN) Clara Yatini saat membuka Rapat Koordinasi GMC 2019, di gedung LAPAN Kota Bandung Jumat, (12/04/2019).

Lanjutnya, LAPAN mendorong bagi Daerah yang di lintas GMC nanti, dan menetapkan salah satu tempat. Agar dapat menciptakan ide-ide menarik yang melibatkan masyarakat, mahasiswa. Dengan cara melakukan sosialisasi, memberikan edukasi kepada masyarakat terkait fenomena Alam gerhana.

"Momen ini daerah harus ambil peran untuk memberikan pemahaman bagi mahasiswa, dan masyarakat, dari sejumlah daerah yang dilintasi titik, dari rakor ini terlihat ada 2 kelompok besar yang akan mengamati GMC 2019 yaitu di Siak dan Tanjung Pinang, ,"terangnya.

Melalui rakor ini ia meminta masukan kepada daerah yang di lewati GMC tahun 2019 ini sejauh mana kesiapannya. Dan sosialisasi yang di lakukan agar gaungnya dapat di rasakan secara nasional. Event ini juga menjadi momen bagi perkembangan pariwisata,  dan ekonomi di daerah.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Fauzi Asni ditemani Kabag Humas dan Protokol Wan Saiful Effendi dalam rakor itu menyampaikan kesiapan Kabupaten Siak sebagai pusat pengamatan Gerhana Matahari Cincin (GMC) tahun 2019.

GMC
Halaman: 12Lihat Semua