RIAU24.COM - Senin 6 Mei 2019, Ramadhan merupakan bulan suci penuh berkah. Banyak amalan-amalan ibadah sunah yang mendapat pahala yang berlipat. 

Namun ada keraguan bagi sebagian muslim soal tata cara berwudhu. Sebab saat berwudhu disunahkan berkumur-kumur juga istinsyaq (menghisap air ke dalam hidung). Lalu apakah hukumnya berkumur-kumur saat berwudhu selama puasa? 

Menjawab pertanyaan ini Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjawab bahwa tidak ada perbedaan wudhu saat puasa atau bulan biasa. "Cara berwudhu saat bulan ramadhan, sebenarnya tidak ada bedanya dengan cara berwudhu yang anda lakukan diluar ramadan," sebut Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam video inatagram yang diunggah akun @ummatrasulullah.id.

"Hanya barangkali dalam catatan tertentu, terkait sunah-sunah wudhu. Yang berpotensi membatalkan atau dipandang makhruh. Maka anda diminta berhati hati atau meninggalkan sebagiannya," sambung Ustaz Adi Hidayat (UAH). 

"Seperti saat anda berkumur-kumur. Maka berhati-hati agar jangan sampai tertelan dan membahayakan puasa anda. Sunah istinsyaq atau menghisap air ke hidung juga bisa anda tinggalkan. Karena dapat membatalkan puasa. Jadi anda silahkan berwudhu seperti wudhu biasanya. Tetapi anda bisa meninggalkan sunah seperti istinsyaq dan berhati-hati dalam berkumur. Sehingga tidak memberi celah anda menelan air," tutup Ustaz Adi Hidayat (UAH). 

Tanya jawab menarik lainnya bisa disimak di media sosial (Medsos) lainnya. Hanya saja sebaiknya menonton ceramah Ustaz Adi Hidayat (UAH) sampai tuntas agar tidak salah paham.