Menu

Ini Perkara Yang Dapat Merusak Pahala Puasa Selama Ramdhan

Riko 7 May 2019, 10:34
Ilustrasi
Ilustrasi

Lihatlah bagaimana Rasulullah memperingatkan dengan “Allah tidak membutuhkan amalannya”. Betapa disayangkan seorang yang telah berletih-letih menjalankan puasa, namun ia tak mendapatkan apa-apa karena melisankan ucapan dusta.

3. Berkata Sia-sia (Laghwu)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya puasa itu bukan menahan dari makan dan minum saja, hanyalah puasa yang sebenarnya adalah menahan dari laghwu (ucapan sia-sia) dan rafats (ucapan kotor). Maka apabila seseorang mencacimu atau berbuat tindakan kebodohan kepadamu katakanlah, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa’.” (HR. Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim).

Tak hanya ucapan yang tak guna, perbuatan sia-sia pun dapat merusak pahala puasa. Sia-sia di sini yakni sesuatu yang tak punya nilai ataupun manfaat. Jadi, tahanlah diri dari segala hal yang tak bermanfaat baik ucapan maupun perbuatan agar tak merusak pahala puasa yang sangat besar.

4. Mengamalkan Kebodohan (Jahl)

Masih tercantum dalam hadits Al Bukhari di atas, amal kebodohan juga disebut Rasulullah sebagai perusak pahala puasa. Hal ini juga disebutkan dalam Fathul Bari sebagai perkara pembatal pahala puasa. Segala perkara bodoh yang tak ada ilmunya dalam syariat, maka akan menjadi penghapus pahala puasa.

Sambungan berita: 5. Adu Mulut Atau Mencaci
Halaman: 123Lihat Semua