Menu

Mahasiswa Hadiahi Cotton Bud, Raut Muka Walikota Pekanbaru Berubah dan Bilang Ini

Riki Ariyanto 7 May 2019, 19:09
Raut muka Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus MT berubah dihadiahi cotton bud oleh mahasiswa (foto/riki)
Raut muka Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus MT berubah dihadiahi cotton bud oleh mahasiswa (foto/riki)

RIAU24.COM - Selasa 7 Mei 2019, Sempat terjadi ketegangan ketika audiensi antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan perwakilan guru sertifikasi berlangsun di ruang rapat lantai 3 kantor Walikota Jalan Sudirman, Selasa (7 Mei2019). Audiensi tersebut juga dihadiri perwakilan mahasiswa dari Universitas Riau (UR).

Dalam audiensi itu, Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus MT sampaikan sudah meneerima surat jawaban dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang tuntutan guru sertifikasi. Jawaban disampaikan langsung oleh Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan.

Dijelaskan Dr Firdaus MT bahwa dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) RI Nomor 33 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Permendikbud RI Nomor 10 tahun 2018 tentang petunjuk teknis penyaluran tunjangan profesi, tunjangan khusus dan tambahan penghasilan guru pegawai negeri sipil hanya mengatur dana APBN. 

Sementara keuangan APBD diatur sendiri oleh pemerintah daerah (Pemda). "Hal ini sesuai pertimbangan yang objektif dengan memperhatikan keuangan daerah. Serta memperoleh persetujuan DPRD," sebut Dr Firdaus MT.

Dr Firdaus MT  sampaikan Pemko Pekanbaru bisa memberikan TPP bagi guru dengan sertifikasi pendidikan, jika keuangan daerah memungkinkan. "Kalau keuangan pemerintah kota mampu tentu kita serahkan. Nanti kita hitung lagi kemampuan keuangan daerah," ujar Dr Firdaus MT.

Kemudian sebelah audiensi, tiga orang Mahasiswa UR mendekati Firdaus MT menyerahkan dua 'hadiah'. Hadiah pertama piagam itu, ditulis 'Rekor Pekanbaru sebagai Walikota terbaik dalam bersandiwara untuk tidak melihat dan mendengarkan rakyatnya'.

Halaman: 12Lihat Semua