Menu

Pemerintah Batasi Media Sosial, Andre Rosiade: Indikasi Kepanikan Rezim

M. Iqbal 22 May 2019, 16:33
Politisi Gerindra, Andre Rosiade
Politisi Gerindra, Andre Rosiade

RIAU24.COM - Buntut dari banyaknya unggahan yang terjadi saat aksi sejak Selasa, 21 Mei 2019 malam hingga Rabu, 22 Mei 2019, pemerintah pum melakukan pembatasan aktifitas di media sosial.

Hal itupun ditanggapi oleh politisi Gerindra Andre Rosiade. Dia mengatakan pembatasan tersebut terindikasi adanya kepanikan dari rezim dan kemunduran kebebasan dalam berpendapat.

"Penutupan sementara layanan Medsos saat ini, menunjukkan adanya indikasi kepanikan rezim dan indikasi kemunduran terhadap kebebasan dalam berpendapat," kata pria yang juga Jubir BPN Prabowo-Sandi itu di akun Twitternya, Rabu, 22 Mei 2019.
zxc1

Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto menyatakan jika saat ini pemerintah melakukan pembatasan aktifitas di media sosial (medsos) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Untuk menghindari provokasi, kita melakukan pembatasan akses di media tertentu agar tidak diaktifkan. Akses media sosial untuk jaga hal-hal negatif yang disebarkan masyarakat," kata Menkopolhukam Wiranto saat melakukan konferensi pers di Kemenkopolhukam, Rabu, 22 Mei 2019.

Halaman: 12Lihat Semua