Menu

Dihantam Banjir Hingga 3 Meter, Warga Terpaksa Rayakan Malam Lebaran di Tenda Pengungsian

Siswandi 5 Jun 2019, 00:37
Warga tetap mempersiapkan hidangan Lebaran, meski harus mengungsi di tenda penampungan. Foto: int
Warga tetap mempersiapkan hidangan Lebaran, meski harus mengungsi di tenda penampungan. Foto: int

RIAU24.COM -  Kondisi tak mengenakkan terpaksa dialami ratusan warga Desa Tapuwatu, Kecamatan Langkikima, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). Mereka terpaksa merayakan malam takbiran di tenda pengungsian. Pasalnya, kawasan mereka dihantam banjir. Tak tanggung-tanggung, tinggi banjir mencapai 3 meter.

Meskipun demikian, warga tetap memasak ketupat dan opor ayam sembari mendengarkan gema takbir. Semangat para ibu-ibu yang terdampak banjir tidak luntur untuk menyediakan hidangan yang akan disantap di hari Idul Fitri besok.

Seperti dituturkan Kepala Desa Tapuwatu, Yongkeng, mengatakan salat Id esok hari akan dilaksanakan di desa tetangga.

"Kita salat di desa tetangga, karena lapangan dan masjid yang biasa kita gunakan masih terendam banjir," tuturnya, Selasa 4 Juni 2019, dilansir detik.

Terkait banjir itu, ia dan warga mengaku pasrah. Karena tak ada yang bisa dilakukan bila alam sudah berkehendak lain.

Sementara itu, Reprind selaku anggota tim SAR Kendari menuturkan pihaknya juga masih tetap bersiaga di tenda-tenda pengungsian warga untuk melakukan penjagaan. "Kita stand by, jangan sampai sewaktu-waktu warga harus dievakuasi lagi," ujarnya. ***

Halaman: Lihat Semua