Menu

Begini Dugaan Aksi Kartel yang Membuat Harga Tiket Pesawat Jadi Selangit

Siswandi 3 Jul 2019, 11:53
Ilustrasi
Ilustrasi
Kendati demikian, Gatot menegaskan, hal tersebut bisa saja diubah jika menimbukan hal negatif. Setelah dianggap KPPU berpengaruh pada persaingan usaha, lanjut Gatot, jabatan tersebut akan diganti. Namun, dirinya belum bisa mengungkapkan secara detail siapa penggantinya.

Selain dugaan penguasaan Grup Sriwijaya oleh Grup Garuda Indonesia, KPPU menilai terdapat skenario kartel bersama Grup Lion Air, yang merupakan perusahaan swasta nasional. Dengan dikuasainya pasar penerbangan oleh dua pemain raksasa tersebut, sangat berpotensi terjadinya suatu tindakan pengendalian harga tiket pesawat.

Menyikapi perkembangan ini, pengamat penerbangan yang juga Presiden Direktur Aviatory Indonesia Ziva Narendra Arivin menilai, duopoli maskapai boleh saja terjadi. Hanya, hal tersebut harus dilihat lebih dalam dampaknya kepada pemenuhan kebutuhan penerbangan.

"Saya kira harus dilihat dulu kondisi yang disebut duopoli tersebut dalam bentuk cerminan pemenuhan kebutuhan pasar," terangnya.

Dia mengatakan, harus dilihat kembali apakah seluruh pangsa pasar sudah terakomodasi atau masih menyisakan ruang untuk pengembangan penambahan pemain. Bila masih ada ruang yang belum terakomodasi oleh maskapai-maskapai lokal,  layak dibuka peluang untuk maskapai baru.

"Tentunya kondisi serta peraturan permainan juga harus ditata agar adil dan rapi," ujar Ziva.

Halaman: 234Lihat Semua