Menu

Meski Kerap Dikecam, Israel Terus Saja Gerogoti Yerussalem Dari Bawah Tanah

Siswandi 10 Jul 2019, 11:51
Kompleks Masjid Al Aqsa di Palestina yang kian terancam akibat tindakan semena-mena Zionis Israel. Foto: int
Kompleks Masjid Al Aqsa di Palestina yang kian terancam akibat tindakan semena-mena Zionis Israel. Foto: int

CEO Emek Shaveh, Mizrachi, mengungkapkan, sebagian besar penggalian di terowongan Tembok Barat berada di bawah kawasan yang dihuni kaum muslim Palestina, yakni struktur Mamluk dari abad ke-14 dan 15 Masehi.

Namun, narasi yang diceritakan kepada pengunjung hampir secara eksklusif berfokus pada sejarah Kuil Kedua. "Sehingga ini sama sekali mengabaikan makna historis dari lokasi situs itu berada," tegasnya.

Mizrachi menyangkal klaim Israel bahwa pengeboran terowongan di Silwan telah menemukan bukti historis Raja Daud. "Ada perdebatan yang sangat kuat di antara para arkeolog tentang apa yang terjadi di Yerusalem pada abad ke-10 sebelum Masehi, periode yang saya pahami sebagai masa Kerajaan Daud dan Solomon," terangnya.

Dengan kondisi dan gambaran di atas, sulit mengesampingkan wacana bahwa Israel diduga memiliki agenda politik di balik proyek penggalian terowongan di sekitar Yerusalem.

"Sayangnya, Israel menggunakan terowongan ini, yang disamarkan sebagai penggalian arkeologis, tetapi sebenarnya itu bagian dari tujuan politik untuk mencegah Yerusalem menjadi bagian dari solusi politik apa pun," tegas Mizrachi. ***

 

Halaman: 34Lihat Semua