Demi Alasan Keamanan Nasional, Ulama Zakir Naik Dilarang Berceramah di Seluruh Malaysia
RIAU24.COM - KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia melarang ulama internasional asal India, Zakir Naik, berceramah di seluruh Malaysia. Larangan itu didasari pertimbangan keamanan nasional Malaysia.
Pelarangan Zakir Naik menyampaikan ceramah ke publik di seluruh negara bagian Malaysia itu sudah beredar, dan kebenarannya dikonfirmasi oleh juru bicara Polisi Diraja Malaysia, Datuk Asmawati Ahmad. "Ya. Perintah itu diterbitkan kepada semua kepolisian, dan ini telah dilakukan demi kepentingan keamanan nasional dan untuk menjaga harmoni rasial," kata Asmawati, seperti dilansir media Malaysia, Malay Mail, Selasa (20/8/2019).
Sebelum dikeluarkan larangan secara menyeluruh, sudah ada tujuh negara bagian yang melarang Zakir ceramah. Larangan ini diumumkan saat Zakir Naik tengah memicu polemik usai melontarkan komentar kontroversial soal etnis minoritas di Malaysia.
Ketujuh negara bagian yang melarang Zakir Naik itu terdiri atas Melaka, Johor, Selangor, Penang, Kedah, Perlis, dan Sarawak. Kepala Menteri Melaka, Adly Zahari, menyatakan alasan melarang Zakir Naik berceramah, yakni karena pemerintah negara bagian Melaka menghindari isu-isu yang bisa memicu ketegangan antar ras di masyarakat.
Sementara itu, menurut The Star, otoritas negara bagian Sabah saat ini sedang menunggu laporan dari badan agama dan departemen, apakah Zakir Naik akan dilarang memasuki negara bagian itu atau tidak.
Ketua Menteri Datuk Seri Mohd Shafie Apdal mengatakan masih menunggu laporan terkait apakah ucapan Zakir yang kontroversial akan menghancurkan kerukunan ras di Sabah. "Jika ya, kami akan melarangnya memasuki Sabah," katanya.