Amerika Serikat Rahasiakan Dua Nama Tentaranya yang Tewas di Afghanistan
Pernyataan Kementerian Pertahanan Amerika Serikut (AS) ini datang sehari setelah adanya serangan bom bunuh diri di pesta pernikahan di Ibu Kota Afghanistan, Kabul. Dampak ledakan bom dahsyat itu menyebabkan 80 orang meninggal dunia.
Amerika Serikat (AS) dan Taliban sendiri sudah berusaha mencapai kesepakatan damai. Pembicaraan itu mencakup penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari Afghanistan dan menjamin agar negara itu tak dipakai sebagai lokasi berlindung yang aman bagi para kelompok ekstremis.
Amerika Serikat (AS) dan Taliban sendiri sudah berusaha mencapai kesepakatan damai. Pembicaraan itu mencakup penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari Afghanistan dan menjamin agar negara itu tak dipakai sebagai lokasi berlindung yang aman bagi para kelompok ekstremis.
Baca juga: Jepang Meluncurkan Rencana Senilai 65 Miliar Dolar Untuk Mendukung Industri Chip Domestik