Menu

Resahnya Giovanni Tobing yang Mualaf dan Rendah Hatinya Ustaz Abdul Somad

Siswandi 5 Sep 2019, 23:23
Givanni Tobing
Givanni Tobing

"Pertama, bahwa dalam Islam tidak ada holly man setelah Nabi Muhammad SAW. Tak ada manusia suci yang antikritik, yang tak boleh diperbaiki, diluruskan. Makanya ketika Umar bin Khattab jadi khalifah dia menangis. Kenapa? Karena dia sekarang punya jabatan tinggi dia takut nanti sahabat tidak ada satu pun yang bisa meluruskan dia," tutur UAS.

"Tapi kemudian ketika ada sahabat berkata kalau kau salah Umar bin Khattab aku yang akan meluruskan. Dia peluk,  Alhamdulillah masih ada hamba Allah yang meluruskan," tambah UAS.

Sedangkan untuk pertanyaan kedua, UAS dalam memilih guru, ada tiga hal yang menjadi dasarnya yaitu Alquran, Sunah, dan mengikut ulama. "Ini tentang cara memilih guru standarnya Quran, Sunah, dan mengikut ulama," lanjutnya.

Sedangkan mengenai mazhar dalam Islam, UAS menerangkan, dari beberapa mazhab yang ada yakni Hanafi, Syafii Maliki dan Hambali, ia lebih memilih mazhab Syafii. Dikatakan, orang awam akan mengikuti mazhab gurunya, di mana pada saat itu guru Ustaz Abdul Somad mengikuti mazhab syafii.

"Saya pilih mazhab Syafii, ketika saya pakai mazhab Syafii saya tenang," terangnya lagi. ***

Halaman: 23Lihat Semua