RIAU24.COM -  PELALAWAN - Tiga pekan pasca pengucapan sumpah janji Anggota DPRD Pelalawan masa jabatan 2019-2024, alat kelengkapan Dewan Pelalawan belum terbentuk. Satupun alat kelengkapan belum terbentuk. Pimpinan defenitif saja juga belum.

Ditambah kabar tak sedapnya, terbentuknya 2 kubu dalam pembentukan alat kelengkapan. Kubu pertama dimotori Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB dan PKS. Sementara kubu lainnya ada PDIP, PAN, PPP dan Hanura.

Salah satu anggota DPRD Pelalawan kepada Riau24.com menyebutkan, secara jumlah, Golkar cs yang unggul. Namun katanya, dalam penetapan anggota Komisi nanti, kubu PDIP dan kawan-kawan diyakininya akan bisa menguasai satu komisi.

"Ini yang menyebabkan belum duduknya Komisi. Lobi-lobi politik masih terjalin," sebutnya. Sementara sesuai aturan alat kelengkapan dewan sudah harus terbentuk paling lambat 1 bukan setelah dilantik.

Pimpinan sementara DPRD Pelalawan Adi Sukemi membantah adanya kubu-kubu di DPRD Pelalawan dalam penetapan alat kelengkapan dewan.

"Tidak ada kubu-kubu itu. Komunikasi kita didalam bagus. Kalau ada dinamika, itukan biasa," kata Adi Sukemi kemarin, Rabu (11/9/2019).