Menu

MUI Kritik Pernyataan Moeldoko Soal Islam Tak Perlu Dibela

M. Iqbal 18 Oct 2019, 13:55
Anton Tabah
Anton Tabah

RIAU24.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menanggapi pernyataan Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko. Sebab, dia menymgatakan jika Islam tak perlu dibela Tuhan, tak perlu ditolong. Ucapan tersebut dikatakan Moeldoko ketika menghadiri kuliah umum di kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta.

"Allah melarang bicara agama Islam jika tak faham agama. Islam itu sangat spesifik, kita dilarang tafsirkan Islam jika belum faham ilmunya. Inilah beda Islam dengan ilmu-ilmu yang lain. Allah berfirman 'Jangan kau katakan tentang Islam jika belum kau fahami ilmunya. Pendengaranmu, penglihatanmu, pemahamanmu (tentang Islam) akan dipertanggungjawabkan pada Allah' (QS.17/36)," ujar Pengurus MUI Pusat Anton Tabah dilansir dari RMOL.id, Jumat, 18 Oktober 2019.

Anton menjelaskan tentang menolong Allah dan membela agama Allah terdapat dalam Surah 47/7: "Hai orang beriman tolonglah Allah dan Allah pasti akan menolongmu dan meneguhkan akidahmu."
zxc1

Dia menambahkan, ayat itu dijelaskan Nabi di hadist Bukhori dan Muslim bagaimana cara menolong Allah/agama Allah. Jika Allah, atau Al Quran, Nabi, atau Islam dihina, harus dibela. "Camkan perintah Allah ini: 'Jika kalian diam ketika Allah atau Al Quran atau Nabi dihina. Sungguh kalian kafir setelah iman' (QS.9/65+66)," jelas Anton. 

Dalam sebuah Hadits, Nabi menegaskan 'Nabi rela jika dirinya dihina tapi tidak rela jika yang dihina Allah atau Al Quran, maka Nabi akan tuntut sampai dimanapun (HR Bukhori Muslim). Itulah mengapa jika Islam dihina seluruh umat Islam sedunia akan bela dan ini yang dikagumi ilmuwan-ilmuwan nonmuslim. Indonesia punya UU Penodaan Agama UU No 1/ PNPS/1965 diakomodir KUHP pasal 156a jadi ladang jihad orang beriman. 

MUI
Halaman: 12Lihat Semua