Menu

Fadli Zon: Inkonsistensi Jokowi, Pangkas Eselon Tapi Rekrut Banyak Wamen dan Stafsus

Riko 23 Nov 2019, 23:45
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Sikap inkonsistensi belakangan kerap ditunjukkan presiden Jokowi atau Joko Widodo. Sikap itu dapat dilihat dari komitmen presiden soal reformasi. 

Dalam pidato kenegaraan yang disampaikan Jokowi saat pelantikan dirinya sebagai presiden pada 20 October lalu, Jokowi menginginkan perampingam pejabat eselon dengan menghapusakan dua eselon. 

Namun demikian, hal itu justru berbanding terbalik dengan keputusannya yang merekrut 12 staf khusus, di mana tujuh di antaranya diambil dari kalangan milenial. Ditambah dengan jimlah wakil menteri yang terbilang banyak.

"Ya itu lah memang Pak Jokowi ini konsisten dengan inkonsistensinya ya," kata Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon di Lemhanas, Jakarta, Sabtu 23 November 2019 melansir dari RMOL. 

Menurutnya, Jokowi merupakan sosok yang dikenal tidak selalu menepati janjinya. Dengan pengangkatan belasan Stafsus menjadikan sang presiden gagal dengan komitmennya tersebut.

"Apa yang diomongkan (Jokowi) kadang-kadang beda dengan apa yang dia lakukan," demikian Wakil Ketua Umum Gerindra itu. 

Sambungan berita:  
Halaman: 12Lihat Semua