Menu

Dipolisikan Karena Sebut Presiden Tak Paham Pancasila, Demokrat Bela Rocky Gerung

Riko 4 Dec 2019, 14:05
Foto (internet)
Foto (internet)

"Menurut saya memang sebuah pemikiran yang patut didiskusikan, diperdebatkan. Saya tidak ingin memvonis Rocky salah, dan saya tidak ingin menyatakan apa yang beliau sampaikan itu tidak salah. Tapi memang apa yang Rocky sampaikan secara akademis itu layak didiskusikan kalau beliau menuding pihak lain itu tidak paham pancasila. Ini kan sama saja pihak lain menuding orang lain tidak paham Pancasila atau ada yang paham. Jadi ini masih debatable sebetulnya siapa yang paham Pancasila dan siapa yang tidak paham. Nah kalau soal penjelasan Pancasila ini memang seperti yang dijelaskan Rocky ya ini patut diperdebatkan secara akademis," tutur Ferdinand.

Kendati demikian, Ferdinand menegaskan secara politik, Pancasila adalah ideologi negara yang tidak bisa diubah. Demokrat, kata dia, akan selalu berdiri di barisan paling depan untuk mempertahankan hal itu.

"Tapi secara politik, Partai Demokrat menyatakan Pancasila adalah ideologi yang tidak bisa diubah di negara ini. Secara politik, secara hukum, Pancasila telah ditetapkan oleh konstitusi kita adalah dasar negara. Maka itu tidak boleh diganggu gugat. Kita sudah selesai soal ini, Indonesia sudah selesai soal ideologi jadi tidak bisa diganggu gugat. Pancasila adalah satu-satunya ideologi bangsa yang tidak boleh diganggu gugat dan Partai Demokrat akan berdiri di paling depan untuk mempertahankan itu," katanya.

"Yang disampaikan Rocky ini kan secara ilmiah ya, secara akademis, jadi ya mari kita diskusikan secara akademis. Apa yang disampaikan Rocky Gerung salah atau benar. Dan saya secara pribadi siap berdiskusi dan berdebat tentang ini, tentang Pancasila ini apakah yang beliau sampaikan atau tidak," imbuh Ferdinand.

Sebelumnya, Tagar RockyGerungMenghinaPresiden ramai di Twitter. Tagar itu muncul karena Rocky Gerung dituding menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak paham Pancasila.

Pernyataan soal Jokowi yang tak paham Pancasila itu disampaikan Rocky dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One. Rocky mulanya mengatakan bahwaw Pancasila gagal sebagai ideologi.

Halaman: 123Lihat Semua