Paus Marah Tangannya Ditarik Jemaat Wanita di Malam Tahun Baru
Sebagian lainnya mengatakan bahwa seorang Paus adalah manusia juga yang bisa merasa marah.
"DIA JUGA MANUSIA. Menjadi Paus tidak berarti Anda kebal rasa sakit atau menghindari bereaksi dari rasa sakit," ujar pengguna Twitter lainnya.
Setelah peristiwa itu, Fransiskus menyampaikan permintaan maafnya kepada umat Katolik. Dia mengatakan bahwa manusia bisa kehilangan kesabaran berkali-kali.
"Kita kehilangan kesabaran berkali-kali. Ini juga terjadi kepada saya. Saya meminta maaf atas contoh buruk yang saya tunjukkan kemarin," kata Fransiskus sebelum Misa di Vatikan, seperti dikutip AFP.
Dalam Misa tersebut, dia menyampaikan khotbah soal kekerasan terhadap perempuan. Fransiskus menyampaikan bahwa wanita adalah sumber kehidupan, namun kerap "dipukuli, disiksa, dan dipaksa jadi prostitusi".
"Kita bisa memahami tingkat kemanusiaan kita dengan bagaimana cara kita memperlakukan tubuh perempuan," kata Fransiskus.