Gawat, Tekad Iran Balas Dendam ke Amerika tak Main-main, Ini Buktinya
"Mereka yang ingin membalas darah Hussein," bunyi bendera perang tersebut, menurut laporan Express.co.uk.
Di pihak lain, Presiden Donald Trump berpendapat serangan terhadap jenderal untuk mencegah serangan Iran terhadap aset AS di Timur Tengah dan bukan memulai perang baru.
Baca juga: Elon Musk Memperketat Cengkeramannya pada Pemerintah Federal saat Demokrat Membunyikan Alarm
Menurut Trump serangan terhadap Jenderal Qassem Soleimani seharusnya sudah dilakukan sejak lama oleh presiden sebelum dia.
"Kami mengambil tindakan tadi malam untuk menghentikan perang. Kami tidak mengambil tindakan untuk memulai perang," kata Trump.
Baca juga: Indonesia Bantah Ada Pembicaraan dengan Hamas untuk Tampung Tahanan Palestina yang Dibebaskan
Trump mengatakan AS tidak mencari perubahan rezim di Iran, namun ia mengatakan dunia akan lebih aman jika Jenderal Soleimani disingkirkan.****