Menu

Keuletan Warga Sakai Menjadi Mandiri

Satria Utama 6 Jan 2020, 13:33
Mus Mulyadi Ketua Pertanian terpadu Sakai memamerkan salah satu hasil dari pertanian terpadu mereka.
Mus Mulyadi Ketua Pertanian terpadu Sakai memamerkan salah satu hasil dari pertanian terpadu mereka.

Pada tahap awal, mereka menanam cabai, timun, dan kacang. Kemudian berkembang ke peternakan ayam, bebek, dan burung puyuh. Ada juga masyarakat Sakai yang menekuni peternakan dan penggemukan sapi. 

”Saya senang karena kerja keras kami membuahkan hasil. Kini, masyarakat Sakai sudah mampu untuk membeli  sepeda motor maupun keperluan lainnya. Bahkan juga ada yang membuat usaha budidaya ikan atau tanaman sendiri,” ceritanya. Lokasi pertanian terpadu yang mereka kelola sekarang juga menjadi tujuan belajar dan wisata. ”Tempat kami sering dipakai untuk pelatihan dari berbagai daerah di Riau. Banyak juga anggota masyarakat dan anak sekolah, terutama TK, yang datang kemari untuk belajar. Mereka bisa menanam sayuran dan datang lagi beberapa minggu kemudian untuk memanen,” terangnya.

Saat menjabat sebagai anggota DPRD Bengkalis awal tahun 2019 lalu, Mus Mulyadi sempat ditunjuk sebagai sebagai ketua Pansus Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertugas membentuk Forum CSR. Di situ, Mus Mulyadi menjadikan program CSR PT CPI sebagai contoh untuk perusahaan yang ada di Kabupaten Bengkalis. ”Ranperda sudah jadi dan sedang menunggu persetujuan Bupati untuk dilaksanakan.” 

Mus Mulyadi menegaskan, pelaksanaan program-program pengembangan masyarakat harus dibarengi oleh kerja keras, keuletan, dan semangat pengembangan diri para penerima manfaat. Manfaatkan program-program itu untuk menjadikan diri kita lebih mandiri, berdiri di kaki sendiri untuk masa depan yang lebih baik. (*)

Halaman: 34Lihat Semua