Menu

Pasca Buruknya Hubungan Iran dan AS, Pesawat yang Jatuh di Ukraina Diprediksi Dihantam Oleh Rudal

Devi 9 Jan 2020, 16:10
Pasca Buruknya Hubungan Iran dan AS, Pesawat yang Jatuh di Ukraina Diprediksi Dihantam Oleh Rudal
Pasca Buruknya Hubungan Iran dan AS, Pesawat yang Jatuh di Ukraina Diprediksi Dihantam Oleh Rudal

RIAU24.COM -  Pihak berwenang di Ukraina tidak mengesampingkan bahwa pesawat yang jatuh pada Rabu pagi di Iran dan menewaskan 176 penumpang dan awak, kemungkinan dihantam oleh rudal atau serangan di tengah meningkatnya ketegangan yang tajam antara Teheran dan Washington. Pesawat Ukraina Internasional menuju ibukota Ukraina, Kyiv, jatuh dari langit beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran.

Pesawat Boeing 737-800 terakhir terlihat di radar pada ketinggian 2.400 meter, menurut situs pemantauan FlightRadar 24, beberapa jam setelah Teheran meluncurkan lebih dari selusin rudal balistik di fasilitas AS di lingkungan Irak. "Kita harus menyelidiki semua kemungkinan penyebabnya," tulis Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Facebook, tak lama setelah pejabat Iran mengatakan kecelakaan itu disebabkan oleh kebakaran yang menabrak salah satu mesin pesawat, yang menyebabkan pilot kehilangan kendali.

Zelenskyy telah memerintahkan jaksa penuntut Ukraina untuk membuka penyelidikan atas kecelakaan itu.

Sesaat sebelum pengumuman Zelenskyy, kedutaan Ukraina di Iran menghapus pernyataan yang mengesampingkan serangan dari situsnya, media Ukraina melaporkan. Kantor berita Ukraina UNIAN mengutip outlet berita Al Hadath Yordania yang mengklaim bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh angkatan udara Iran karena kesalahan. "Sampai penyelidikan resmi selesai, penamaan versi apa pun akan menjadi manipulasi," Perdana Menteri Oleksiy Honcharuk mengatakan pada konferensi pers dalam menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan rudal atau serangan di pesawat.

Dia mengatakan sekelompok ahli sedang menuju ke Iran untuk menyelidiki kecelakaan itu, mengumpulkan jasad korban dan mengembalikannya ke Ukraina. "Kami sedang menyiapkan kelompok untuk keberangkatan," katanya.

Menurut perjanjian internasional, Ukraina dapat berpartisipasi dalam penyelidikan sebagai negara bagian pendaftaran dan operator. Sebagian besar penumpang di dalam pesawat itu berasal dari Iran, tetapi ada juga 63 warga negara Kanada, dan 138 di antara mereka yang memiliki koneksi lanjutan ke Kanada. Rute Teheran-Toronto melalui rute Kyiv populer di kalangan warga Kanada keturunan Iran

Halaman: 12Lihat Semua