Menu

Boleh Percaya Boleh Tidak, Peneliti Simpulkan Kayu Kapal Nabi Nuh Ternyata Berasal dari Indonesia

Siswandi 11 Jan 2020, 16:35
Ilustrasi kapal Nabi Nuh. Foto: int
Ilustrasi kapal Nabi Nuh. Foto: int

RIAU24.COM -  Sebuah temuan sejarah mengejutkan, diungkapkan peneliti arkeologi dan antropologi dari dua negaram China dan Turki. Peneltian tersebut mengungkapkan, ternyata asal kayu kapal milik Nabi Nuh berasal dari Indonesia.

Dilansir sindonews yang merangkum laman National Geographic, Sabtu 11 Januari 2020, awalnya sebanyak 15 orang peneliti mengumpulkan artefak dan fosil-fosil berupa serpihan kapal kayu, tambang dan paku, yang diduga sebagai kapal Nabi Nuh. 

Hasil Laboratorium Noah's Ark Minesteries International China-Turki, setelah serangkaian uji materi fosil kayu yang dilaukan tim ahli tanaman purba, menunjukkan bukti yang mengejutkan. Ternyata fosil kayu kapal Nabi Nuh berasal dari kayu jati yang ada di Pulau Jawa, Indonesia.

Para peneliti tersebut dikabarkan telah meneliti ratusan sampel kayu purba dari berbagai negara. Dari hasil penelitian itu, mereka memastikan fosil kayu jati berasal dari daerah Jawa Timur dan Jawa tengah 100 persen cocok dengan contoh fosil kayu Kapal Nabi Nuh AS.

Menurut penelitian, The Noah's Ark, kapal itu dibuat di puncak gunung oleh Nabi Nuh AS, tak jauh dari desanya. Kapal itu kalu berlayar ke antah berantah saat dunia tenggelam akibat banjir dahsyat . Berbulan-bulan kemudian, kapal Nabi Nuh AS merapat ke sebuah daratan asing. Ketika air sudah surut, maka tersibaklah bahwa mereka terdampar sebuah puncak gunung. 

Seperti diketahui, hingga saat ini tempat di mana kapal Nabi Nuh mendarat, masih menjadi perdebatan di kalangan ahli sejarah. Namun logikanya, bila fosil kayu itu menunjukkan asal kayu jati dan sementara kayu jati hanya tumbuh di Indonesia, maka bukan tidak mungkin Nabi Nuh AS dan umatnya dahulu tinggal di Indonesia. 

Halaman: 12Lihat Semua