Menu

Lagi, Kapal China Kembali Tangkap Ikan Di Natuna, TNI: Sudah Kita Usir

Riko 11 Jan 2020, 17:46
Foto (internet)
Foto (internet)

"Pangkogabwilhan I telah memerintahkan kepada Komandan KRI untuk masuk di sela-sela konvoi kapal-kapal ikan Tiongkok dan mengganggu kapal tersebut yang sedang menebar jaring untuk menangkap ikan secara ilegal agar segera keluar dari ZEE Indonesia," mengutip siaran pers yang diterbitkan Puspen TNI autentifikasi dari Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Taibur Rahman, Sabtu 11 Januari 2020.

"Selain mengusir kapal-kapal asing tersebut, Komandan KRI juga memberikan pengertian kepada mereka yang mengetahui aturan harus memahami situasi tersebut," mengutip siaran pers.

Rombongan KRI tidak menangkap kapal-kapal nelayan China yang jelas terlihat tengah menangkap ikan di ZEE Indonesia. Hanya mengusir mereka dari perairan ZEE Indonesia.

Merujuk siaran pers dari Puspen TNI, rombongan KRI tidak menangkap kapal-kapal nelayan China demi menjaga hubungan kedua negara. Kegiatan ilegal nelayan China tidak boleh sampai merusak hubungan Indonesia-China.

Oleh karena itu, TNI memberi pengertian dengan mengusir. Tidak menangkap dan tidak memberikan tindakan tegas seperti hukuman. Berbeda halnya jika nelayan-nelayan China tidak menuruti permintaan TNI.

"Apabila mereka (kapal-kapal asing Tiongkok) tidak mau atau masih tetap bertahan di perairan Laut Natuna, maka sesuai dengan perintah Presiden RI Ir. Joko Widodo akan ditangkap dan diproses secara hukum," mengutip siaran pers.

Sambungan berita:  
Halaman: 123Lihat Semua