Alami Obesitas, Pemimpin ISIS Ini Terpaksa Diangkut Dengan Truk Saat Ditangkap Polisi Irak

RIAU24.COM -  ISIS, salah satu kelompok teroris yang paling dikenal di dunia, terdiri dari milisi aktif yang telah bekerja di seluruh Timur Tengah dan dunia di luar, menyebabkan kekacauan dan kehancuran di belakang mereka. Dari banyak video yang beredar, sebagian besar anggota organisasi teroris cenderung laki-laki, baik muda atau setengah baya, dan mampu melakukan beberapa kekerasan besar.

Tapi yang mungkin tidak kita duga adalah bahwa seorang pemimpin kelompok ISIS akan mengalami obesitas. Menurut Daily Mail dan India Today, ya, para pemimpin kelompok ISIS yang gemuk memang ada.

Secara khusus, Shifa al-Nima, yang merupakan seorang 'mufti' atau pengkhotbah ISIS, dianggap sebagai salah satu tangkapan terbesar (harfiah dan kiasan) dari organisasi teroris ISIS, ketika ia ditemukan dalam persembunyiannya pada Kamis lalu (16 Januari 2020). Sebagai pengkhotbah, adalah salah satu tugasnya untuk membenarkan perbudakan, pemerkosaan, penyiksaan, dan pembersihan etnis secara religius yang terjadi pada masa puncak teror ISIS.

Beratnya yang mencapai 'beberapa ratus kilo', membuatnya dijuluki 'Jabba The Hutt', setelah karakter seperti siput terkenal dari Star Wars.

Polisi Irak, yang melakukan penangkapan, mengatakan bahwa pria itu sangat besar, dia tidak bisa masuk ke dalam mobil patroli yang normal dan harus dimasukkan ke belakang truk pick-up. Gambar memalukan ditangkap di kamera dan sejak itu menyebar seperti api di Internet.

Polisi Irak mengatakan al-Nima "dianggap sebagai salah satu pemimpin [IS] terkemuka dan bertanggung jawab untuk mengeluarkan fatwa yang menyebabkan pembunuhan para ulama dan ulama",