RIAU24.COM - PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mendapat anggaran Rp12 miliar untuk perawatan jalan. Anggaran yang kecil ini harus bisa dikelola dengan jumlah pekerjaan yang cukup banyak.

"Saya mendapat laporan dari Dinas PUPR bahwa biaya perawatan jalan kecil tahun ini. Pada tahun lalu, Dinas PUPR juga kewalahan," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Selasa (21/1/2020).

Jadi, sekretaris daerah sebagai ketua tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) harus menerima anggaran yang hanya Rp12 miliar itu. Sementara itu, Pemko Pekanbaru akan terus berusaha mendapatkan pendapatan.

"Supaya dalam APBD Perubahan nanti, anggaran untuk perawatan jalan bisa kami tambah. Jadi saat ini, Dinas PUPR harus cerdas menggunakan uang yang sedikit tapi bekerja banyak. Itu baru insinyur," ucap Firdaus.

“Tapi kalau uang banyak dan kerja banyak, itu tak hebat. Yang hebat itu, uangnya sedikit tapi kerjanya banyak,” tambahnya.

Kesempatan berbeda, Kepala Dinas PUPR Indra Pomi Nasution mengatakan, anggaran untuk perawatan jalan tetap ada. Pada awal Januari ini, timnya sedang melakukan inventarisasi ruas-ruas jalan yang akan diperbaiki.