Heboh, Hotel di Bali Ini Tolak Rombongan Turis China, Padahal Sudah Dibayar Lunas
RIAU24.COM - Pengusaha hotel di Bali mulai resah dengan merebaknya virus Corona. Bahkan salah satu hotel bintang lima di kawasan Nusa Dua, Bali tegasmenolak 17 turis asal China yang hendak menginap dengan alasan kamar penuh. Padahal rombongan turis tersebut sudah membayar biaya penginapan di hotel tersebut.
Kasus penolakan turis asal China di hotel berbintang di Bali itu disampaikan oleh Bali Liang, yang merupakan Komite untuk pangsa pasar China di ASITA Bali. Menurut laporan Bali Liang, 17 turis yang ditolak itu terdiri dari 14 orang dewasa dan 3 anak.
Hotel tersebut menolak dengan alasan kamar penuh, dan memindahkan 17 turis itu ke hotel lainnya, padahal mereka sudah membayar biaya menginap untuk 5 kamar sebesar Rp90 juta.
Atas kasus penolakan itu, Dinas Pariwisata (Dinpar) Bali turun tangan. Sejumlah pelaku usaha wisata dan agen perjalanan diminta menghadiri pertemuan di Bali Tourism Board Denpasar, Kamis (30/1/2020) “Pertemuan dengan para pelaku wisata di Bali untuk mengatasi ketakutan-ketakutan terkait wabah virus Corona di China,” kata Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa seperti dilansir Inews.id.
Dalam pertemuaan itu, Dinpar Bali memberi pemahaman kepada pelaku industri pariwisata di Bali soal virus korona dari China. Penjelasan itu, kata Astawa, agar tak ada ketakutan yang berlebihan di kalangan pelaku pariwisata, termasuk hotel dan tempat wisata yang ada di Bali.
Astawa menambahkan, Pemprov Bali telah melakukan upaya pencegahan masuknya virus corona dengan sebaik mungkin. "Pemerintah Daerah Bali sudah melakukan sesuai SOP, seperti saat turis dari China datang di bandara sudah ada thermal scanner. Mereka diawasi dengan ketat, diupayakan tidak ada yang terlewat," katanya.