Menu

Gara-gara Sebut Virus Corona Hukuman Allah Pada China, Ustaz Singapura Diselidiki

Riko 10 Feb 2020, 16:52
K Shanmugam
K Shanmugam

“Ketika pengkhotbah lain telah membuat pernyataan yang tidak dapat diterima, mereka telah ditindak. Sebagai contoh, dua pendeta ditindak dalam beberapa tahun terakhir karena komentar (perbandingan) ofensif."

Muis mengatakan kepada TODAY bahwa posting-an Ustaz Abdul Al-Halim itu mengekspresikan pandangan yang tidak mewakili komunitas Muslim.

"Islam tidak mengizinkan para pengikutnya untuk menyakiti perasaan orang lain atas nama agama. Mengingat 2019 Novel Coronavirus tidak membedakan antara kebangsaan, ras atau agama, kami ingin mendesak semua pihak untuk mengekspresikan pandangan dengan pertimbangan, dan menunjukkan perhatian kepada mereka yang terkena dampak," kata Muis.

Ali Mohd, Ketua Dewan Pengakuan Asatizah, mengatakan bahwa guru agama harus bertindak secara bertanggung jawab ketika berbagi informasi atau menanggapi pertanyaan dari masyarakat, baik di kelas, kuliah, atau di akun media sosial pribadi mereka.

“Kita seharusnya tidak berasumsi bahwa sebuah tragedi sebagai pembalasan Tuhan untuk ras atau bangsa tertentu. Kami tidak tahu alasan sebenarnya atau kebijaksanaan di balik tindakan Tuhan," katanya dalam sebuah pernyataan kepada TODAY.

 

Sambungan berita: Sumber: Sindonews
Halaman: 123Lihat Semua