Terlalu Cinta, Pria Ini Rela Memberikan Buket Bunga Mawar Senilai Puluhan Juta Untuk Hadiah Valentine Sang Kekasih

RIAU24.COM -   Dengan Hari Valentine semakin dekat, kami yakin beberapa dari Anda berencana mengejutkan orang yang Anda cintai dengan hadiah mewah untuk menunjukkan betapa Anda sangat mencintai mereka.  Seperti kisah seorang pria yang jatuh cinta ini. Ia rela mengendarai motor dari Johor melaju ke Kuala Lumpur, untuk menemui seorang penjual bunga yang unik  yang dapat membuat pacarnya buket mawar dengan uang ringgit sebesar total RM20.000 atau sekitar Rp 66 juta. Wow, mengejutkan....

Pemilik toko bunga lokal berusia 38 tahun, yang bernama Zheng Aini, mengatakan kepada China Press, bahwa pelanggannya yang kaya membawa RM20.000 bersamanya dalam bentuk uang kertas RM100 (Rp. 300ribu) dan RM10 (Rp 30 ribu) pada 4 Februari ketika ia bepergian melintasi negara bagian untuk bertemu dengan penjual bunga sehingga dia bisa membuat hadiah yang berharga.

Zheng mengakui bahwa dia menerima ratusan pesanan untuk membuat karangan bunga ringgit dari uang kertas, ini adalah yang terbesar dan sejauh ini, rangkaian bunga paling mahal yang pernah dibuatnya. Ketika mereka membahas tentang proyek khusus Valentine, keduanya sepakat bahwa total 99 mawar akan dibuat. Setiap mawar memiliki dua RM100 sebagai kelopak bunga dengan nada RM10 yang terletak di dalam sebagai kuntum mawar.

Pemilik toko bunga tersebut mengatakan bahwa biasanya dibutuhkan lima uang kertas untuk membuat bunga kertas karena Anda membutuhkan empat kelopak dan satu tunas tetapi karena kendala anggaran pelanggannya, ia berhasil membuat pengaturan yang mengesankan dengan hanya tiga uang kertas per mawar.

Meskipun demikian, seni membuat bunga kertas membutuhkan banyak kesabaran, karena Zheng berbagi bahwa dia akan membutuhkan setidaknya tiga hari untuk menyelesaikan karangan bunga mawar besar. Produk senilai Rp 66 juta ini diperkirakan sebesar ban mobil!

Zheng berkata bahwa dia terkejut bahwa lelaki itu mempercayakan kepadanya uang tunai dalam jumlah besar. Seniman bunga kertas yang berbakat mengaku tidak tahu apakah pelanggannya berencana memberikan karangan bunga kepada pacarnya sebagai hadiah Valentine atau untuk melamar. Yang dia tahu adalah bahwa dia akan muncul lagi untuk mengambil buket ringgit yang sudah jadi pada Hari Valentine itu sendiri.