Pertama Kali Dalam Sejarah, Erdogan Mendesak Putin Untuk Mengakhiri Krisis Kemanusiaan di Suriah

Devi • 22 Feb 2020, 08:59

Akram al-Ahmad, seorang aktivis oposisi Suriah yang bermarkas di Turki yang mengepalai kelompok pemantau yang disebut Pusat Pers Suriah, mengatakan pemboman Rusia menghantam kota Sarmin dan Atareb yang dikuasai pemberontak.

R24/DEV

internasional

Halaman: 34Lihat Semua

BERITA TERKAIT

Pemandangan udara pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi yang mulai melepaskan air radioaktif yang diolah ke Samudra Pasifik /Reuters

Bencana Fukushima: China akan Melanjutkan Impor Makanan Laut dari Jepang, Setahun Setelah Berlakukan Larangan Internasional - 20 Sep 2024, 20:37

Gisele Pelicot, yang menuduh suaminya mengorganisir pemerkosaan massal selama satu dekade, muncul di pengadilan /tangkapan layar YouTube

Kasus Pemerkosaan Massal Prancis: Terdakwa Pria, Ayah 3 Anak Mengaku Melakukan Pelecehan Seksual Internasional - 20 Sep 2024, 20:02

Sebuah kendaraan milik Tim Tanggap Darurat Kebersihan Wuhan melewati Pasar Grosir Makanan Laut Huanan yang ditutup di Wuhan /AFP

Studi: Bukti Kuat Mengisyaratkan Covid 19 Berasal dari Pasar Wuhan Internasional - 20 Sep 2024, 20:09

Oprah Winfrey dan Kamala Harris /Instagram

Oprah Winfrey Menyelenggarakan Rapat Umum Virtual Bertabur Bintang untuk Kamala Harris Internasional - 20 Sep 2024, 20:27

Menu

Pertama Kali Dalam Sejarah, Erdogan Mendesak Putin Untuk Mengakhiri Krisis Kemanusiaan di Suriah

BERITA TERKAIT