Menu

Begini 'Kejamnya' Aturan Pramugari di Malaysia, Gara-gara 'Masalah Geleng' Ini Langsung Dipecat

Siswandi 24 Feb 2020, 16:28
Ilustrasi
Ilustrasi
Meski sepertinya terlalu kejam, ketua pengadilan Industri Syed Noh Said Nazir mengatakan keputusan pihak maskapai tersebut  adil. Ia pun mengatakan jika perusahaan tersebut telah memberinya kesempatan untuk menyesuaikan bobot tubuh. 

Tapi wanita itu berkali-kali gagal mencapai standar yang ditentukan selama 18 bulan. Atas dasar ingin memberikan imej terbaik pada penumpang kelas atas, tuntutan yang diajukan Ina tidak diterima.

"Sebagai kru kabin, selain dari menjaga penampilan yang telah ditetapkan perusahaan, kamu juga bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan penumpang selama penerbangan. Menjadi orang terdepan dengan seragam, kru kabin menampilkan imej tak terlupakan untuk menghargai para tamu," lontarnya. 

Meski begitu, keputusan itu tetap mengecewakan bagi Ina dan Persatuan Pramugari Malaysia (Nufam) yang mewakilinya. Nufam pun meminta pemerintah Malaysia untuk mengubah undang-undang ketenagakerjaan yang diskriminatif. 

Mereka bahkan meminta Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Transportasi untuk membubarkan maskapai tersebut. Kasus ini dianggap diskriminatif karena maskapai dituduh memecah Ina karena telah berusia matang. ***

Halaman: 12Lihat Semua