Menu

Mujahid 212 Tolak Pemindahan Ibu Kota Baru dan Ahok Sebagai Kepala Daerahnya

Bisma Rizal 5 Mar 2020, 15:22
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok disebut-sebut bagal jadi kepala daerah di ibu kota negara yang baru (foto/int)
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok disebut-sebut bagal jadi kepala daerah di ibu kota negara yang baru (foto/int)
"Kami butuh sampaikan statement bahwa apabila DPR RI sebagai wakil rakyat menyetujui kepindahan ibu kota negara ini, dan sebagai calon kepala daerahnya adalah Ahok, maka kami katakan dan nyatakan secara tegas, kami menolak keras Ahok lantaran fakta-fakta pribadi Ahok merupakan seorang jati diri yang memiliki banyak masalah," jelasnya.

Seperti, karakter Ahok yang dianggap rawan kemudian berbagai perkara indikasi dugaan korupsi yang berasal dari audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Bahkan data tak terbantahkan salah satunya biografi Ahok, dirinya berstatus eks napi, karena fakta hukum Ahok dulu menistakan Al-Qur'an, kitab suci umat muslim, umat mayoritas negeri ini, dengan modus 'menghina' surah Al-Maidah ayat 51," ujar dia.

"Sebagai penutup sebelum permasalahan isu korupsi Ahok terselesaikan secara transparan kepada publik, kami nyatakan kami menolak Ahok tidak terbatas CEO IKN, melainkan juga termasuk minta agar Erick Thohir mencopot Ahok dari posisi Komisaris Pertamina!" sambung dia. (R24/Bisma)

Halaman: 34Lihat Semua