Menu

IDI : Mencuci Tangan Lebih Ampuh Daripada Menggunakan Masker Untuk Mengatasi Virus Corona

Devi 8 Mar 2020, 09:15
IDI : Mencuci Tangan Lebih Ampuh Daripada Menggunakan Masker Untuk Mengatasi Virus Corona
IDI : Mencuci Tangan Lebih Ampuh Daripada Menggunakan Masker Untuk Mengatasi Virus Corona

RIAU24.COM - Menyusul wabah COVID-19 baru-baru ini, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menegaskan bahwa masker wajah hanya untuk orang sakit, sementara yang sehat disarankan untuk mencuci tangan secara teratur menggunakan air bersih dan sabun.

"Mencuci tangan lebih efektif daripada mengenakan topeng untuk orang sehat [untuk menghindari virus]. Masker lebih disukai untuk orang sakit," kata Erlina Burhan, dokter spesialis paru-paru di Rumah Sakit Persahabatan, dalam sebuah acara yang menyoroti coronavirus novel di Markas IDI di Jakarta pada hari Jum'at, 6 Maret 2020.

Erlina menggarisbawahi bahwa orang dengan penyakit pernapasan seperti influenza dan TBC sangat disarankan untuk memakai topeng karena virus dapat ditularkan melalui tetesan yang dikeluarkan dari mulut dan hidung orang sakit ke berbagai permukaan, seperti kursi, meja, atau tiang kereta. atau bus.

Benda-benda ini biasanya disentuh oleh banyak orang, dan mereka dapat menangkap virus dengan metode transmisi ini. Namun, virus dapat dibunuh dengan mencuci tangan dengan sabun karena lapisan dan struktur lemaknya rusak oleh sabun, tambah dokter.

Dia menjelaskan bahwa mencuci tangan dengan sabun dan membersihkannya di bawah air mengalir selama 20 detik sudah cukup untuk membunuh kuman di tangan. "Pembersih tangan tidak selalu diperlukan. Mereka yang memiliki akses ke air hanya harus menggunakan air dan sabun," kata Erlina.

Erlina lebih lanjut meminta masyarakat untuk tidak panik atas wabah COVID-19. "Jangan bingung dengan penyakit ini dengan flu burung yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Tingkat kematian [dari virus corona baru] adalah 2-3 persen dan tingkat pemulihannya adalah 97 persen. Jadi jangan panik terlalu banyak. Ada banyak penyakit dengan tingkat kematian yang lebih tinggi, Anda tahu, "ia menyimpulkan.

Sambungan berita:  
Halaman: 12Lihat Semua