Gelombang PHK dan Efektifitas Kartu Pra Kerja
Fenomena gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akan terus berlangsung seiring dengan melambannya laju perekonomian (foto/int)
"Karena kalau PHK dapat Kartu Pra Kerja itu ada jaminan nggak setelah dia tidak memegang Kartu Pra Kerja bakal mendapat kerja yang layak? Artinya efektivitasnya belum teruji," kata Heri.
Kartu Pra Kerja, kata Heri, juga akan memberikan beban anggaran yang lebih kepada pemerintah. Sebab, makin banyak yang pakai Kartu Pra Kerja maka makin tinggi anggarannya.
"Belum lagi nanti angkatan kerja baru mereka mau megang Kartu Pra Kerja juga, ditambah lagi nanti yang kena PHK mau pegang Kartu Pra Kerja juga. Akibatnya beban pemerintah makin besar," sebutnya. (R24/Bisma)
Kartu Pra Kerja, kata Heri, juga akan memberikan beban anggaran yang lebih kepada pemerintah. Sebab, makin banyak yang pakai Kartu Pra Kerja maka makin tinggi anggarannya.
Baca juga: Target PKS Raih 15 Persen Suara di Pemilu 2024 Tak Tercapai Diungkit, Ada Faktor Internal
"Belum lagi nanti angkatan kerja baru mereka mau megang Kartu Pra Kerja juga, ditambah lagi nanti yang kena PHK mau pegang Kartu Pra Kerja juga. Akibatnya beban pemerintah makin besar," sebutnya. (R24/Bisma)
