Menu

Sawit Mampu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Pemkab Jadikan Perkebunan Sawit Primadona Kuansing

Replizar 14 Mar 2020, 10:32
Bupati Kuansing Mursini berbincang dengan petani sawit (foto/ist)
Bupati Kuansing Mursini berbincang dengan petani sawit (foto/ist)
"Memang untuk membuat kebun kelapa sawit dibutuhkan biaya cukup besar, bisa mencapai antara Rp. 6 Juta sampai Rp. 8 Juta per Hektare, dan masih harus mengeluarkan biaya pemeliharaan dan pemberian pupuk selama tiga tahun," tambahnya.

Selama itu harus mengeluarkan biaya antara Rp. 20 Juta sampai Rp. 25 Juta, menjelang berbuah pasir dan memasuki tahun ke empat baru mulai menghasilkan, yang meskipun masih sedikit atau belum imbang biaya pengeluaran dan pemasukan. " Memasuki tahun kelima, baru bisa memperoleh hasil (menghitung keuntungan)," Sebutnya yang saat ini sudah memiliki ruko dan berjualan pupuk dan peralatan pertanian.

Oleh karena itulah, Dirinya menilai bahwa saat sekarang ini, perkembangan perkebunan kelapa sawit mampu meningkatkan Perekonomian masyarakat. Ini sangat jauh berbeda bila dibandingkan dengan perkebunan karet, karena dari harga juga terjadi selisih (karet berkisar Rp. 7.000 sampai Rp. 12.000 per kilogramnya, dan sawit antara Rp. 12.000 sampai Rp 16.000 per kilogramnya).

Halaman: 456Lihat Semua