Menu

Sesumbar, Begini Kata Ade Armando Jika Ia Terkena Corona

Ryan Edi Saputra 15 Mar 2020, 08:45
Ade Armando
Ade Armando

Sedangkan corona, yang dia ketahui sejauh ini, fatality rate atau tingkat kematian dibandingkan penderita hanya 2-3 persen. Dan yang meninggal biasanya terjadi karena mereka memang rentan. Misalnya karena mereka berusia tua, pengidap HIV, atau punya penyakit lain seperti jantung, gagal ginjal, dan diabetes.

"Fatality rate corona juga jauh lebih rendah dari virus MERSyang fatality rate-nya di Saudi mencapai 69 persen. Virus Ebola bahkan bisa sampai 90 persen," kata Ade.

Ade menilai masyarakat Indonesia lebay saja soal corona dan kehilangan akal sehat. Padahal, gaya hidup masyarakat di negeri ini tidak terlalu ketat soal kebersihan.

"Kita kuat. Geli sih sekaligus prihatin melihat masyarakat berburu beli masker sampai harganya meningkat sepuluh kali lipat," katanya.

Ade menambahkan masyarakat panik karena imajinasi mereka sendiri. Orang membayangkan kematian di mana-mana, mayat bergelimpangan di jalan-jalan, mati mendadak, tiba-tiba ada orang jatuh dan kejang-kejang, rumah sakit sesak oleh pasien-pasien sekarat, keluarganya histeris. Padahal, semua itu lebay.

"Jadi saya sih tidak merasa ada petaka kalau saya misalnya kena virus corona. Terus terang kalau saya kena virus corona saya tidak akan stres, depresi, atau merasa Tuhan sedang menghukum saya," kata Ade. ***

Halaman: 12Lihat Semua