Menu

Ketika Kematian dan Pemakaman Dalam Isolasi Akibat VIrus Corona Membawa Rasa Sakit Bagi Jutaan Warga Italia

Devi 21 Mar 2020, 08:21
Ketika Kematian dan Pemakaman Dalam Isolasi Akibat VIrus Corona Membawa Rasa Sakit Bagi Jutaan Warga Italia
Ketika Kematian dan Pemakaman Dalam Isolasi Akibat VIrus Corona Membawa Rasa Sakit Bagi Jutaan Warga Italia

RIAU24.COM -   Gambar belasan truk tentara Italia yang mengawal peti mati setelag krematorium lokal tidak mampu mengatasi jumlah mayat yang mengejutkan warga di kota Bergamo minggu ini. Rekaman itu, yang menarik perhatian internasional dan dibagikan secara luas di media sosial, adalah pengingat tentang betapa parah wabah koronavirus di wilayah utara Lombardy.

"Jika ini terus berlangsung selama enam bulan, kami harus menyiapkan plot untuk kuburan massal," Carlo Rossini, seorang pekerja di Badan Kehormatan Pemakaman La Bergamasca, mengatakan seperti dilansir Riau24.com dari Al Jazeera.

Italia adalah pusat dari coronavirus di Eropa dengan lebih dari 47.000 terinfeksi, dan beberapa hari setelah gambar truk diedarkan, jumlah kematian di negara itu meningkat lebih tinggi, melampaui jumlah korban di Cina, tempat wabah itu bermula.

Pada hari Jumat, para pejabat Italia mengatakan angka kematian meningkat 627 dalam 24 jam, menjadi 4.032, lompatan harian terbesar sejak virus muncul pada Februari. Dengan lebih dari 5.150 orang terinfeksi, provinsi utara Bergamo telah menjadi sarang virus, mengambil alih daerah-daerah di mana infeksi terjadi di negara itu.

Pihak berwenang hanya mengungkapkan data regional, sehingga tidak ada penghitungan khusus pada para korban di provinsi tersebut. Jumlah korban tewas terakhir bisa lebih tinggi dari statistik resmi.

"Ada sejumlah besar orang yang telah meninggal tetapi kematiannya tidak dikaitkan dengan coronavirus karena mereka meninggal di rumah atau di panti jompo sehingga mereka tidak diseka," Giorgio Gori, walikota kota Bergamo, kepada kantor berita Reuters.

Halaman: 12Lihat Semua