RIAU24.COM -  Hingga saat ini, jatah Alat Pelindung Diri (APD) bagi para petugas kesehatan yang menangani kasus virus Corona di Riau, masih tertahan di pusat. Kondisi itu terjadi, karena pemerintah daerah belum mengambilnya. Tidak hanya Riau, kondisi serupa juga dialami beberapa provinsi lain. 

Seperti diketahui, perangkat APD tersebut dibeli Gugus Tugas Nasional dalam rangka percepatan penanganan virus Corona di Tanah Air. 

Menurut Paban IV/Operasi Dalam Negeri, Staf Operasi TNI Kol (Inf)  Aditya Nindra Pasha, awalnya stok APD yang tersedia ada sebanyak 170 ribu. Saat ini, sebanyak 151 ribu unit APD, telah didistribusikan ke sejumlah provinsi di Indonesia.

"Dari 170 ribu stok yang ada sampai dengan pagi ini sudah distribusi 151 ribu," ujarnya, dalam konferensi pers di Kantor Graha BNPB, Jakarta yang disiarkan melalui akun YouTube BNPB, Jumat  27 Maret 2020, dilansir sindonews.

Belum Diambil 
Meski begitu, Aditya mengakui masih ada beberapa provinsi di Indonesia yang belum mengambil APD tersebut. Namun ia memastikan, wilayah itu sudah masuk dalam daftar yang dialokasikan.