Menu

Ribuan Warga Kelaparan Setelah Pemerintah Tunisia Memperpanjang Kurungan Hingga April, Para Pemrotes Ngotot Ingin Bekerja

Devi 1 Apr 2020, 09:43
Ribuan Warga Kelaparan Setelah Pemerintah Tunisia Memperpanjang Kurungan Hingga April, Para Pemrotes Ngotot Ingin Bekerja
Ribuan Warga Kelaparan Setelah Pemerintah Tunisia Memperpanjang Kurungan Hingga April, Para Pemrotes Ngotot Ingin Bekerja

"Aku belum bekerja dalam 15 hari," kata seorang wanita bernama Sabiha.

Pada hari Senin, warga yang marah berbaris ke kantor pemerintah setempat untuk menuntut pembayaran kesejahteraan dan izin untuk meninggalkan rumah mereka. Beberapa bahkan memblokir jalan dan membakar ban.

Perdana Menteri Elyes Fakhfakh mengumumkan pada 21 Maret paket bantuan ekonomi senilai $ 52 juta untuk mereka yang terkena dampak paling parah, tetapi tidak mengatakan kapan paket itu akan didistribusikan.

Kemudian pada hari Senin, Departemen Sosial mengumumkan bahwa pembayaran akan didistribusikan dari 21 Maret hingga 6 April, menyebabkan terburu-buru ke kantor pemerintah daerah untuk mendaftar.

"Kami berusaha mengatasi epidemi. Tetapi setiap hari, itu sama dan mereka berkumpul di depan kantor," kata anggota dewan Mnilha Imed Farhat kepada AFP.

"Kami meminta penegak hukum untuk turun tangan. Tapi apa yang bisa kita lakukan? Kita harus mendengarkan mereka."

Halaman: 123Lihat Semua