Menu

Tragis, Puluhan Anak-anak Tewas Dalam Bentrokan Antara Tentara Myanmar dan Para Gerilyawan

Devi 18 Apr 2020, 08:43
Tragis, Puluhan Anak-anak Tewas Dalam Bentrokan Antara Tentara Myanmar dan Para Gerilyawan
Tragis, Puluhan Anak-anak Tewas Dalam Bentrokan Antara Tentara Myanmar dan Para Gerilyawan

Juru bicara militer Myanmar, Mayor Jenderal Tun Tun Nyi mengatakan kepada kantor berita Reuters: "Kami menerbitkan berita tentang apa yang terjadi di sana. Anda dapat mengetahuinya dengan membacanya. Saya tidak berpikir saya harus memberikan komentar tentang itu."

Setelah pejabat setempat dan seorang penduduk mengatakan kepada Reuters bahwa penembakan di desa Kyauk Seik di negara bagian Rakhine pada hari Senin menewaskan delapan orang, militer mengatakan laporan seperti itu palsu.

Sejumlah negara dan anggota komunitas internasional telah menyerukan diakhirinya pertempuran di Rakhine, paling tidak untuk membantu melindungi komunitas rentan dari pandemi coronavirus. Myanmar telah melaporkan 85 kasus COVID-19 dan empat kematian.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa Tatmadaw, sebagaimana diketahui militer, tidak berbuat banyak untuk mengakhiri konflik etnis di negara-negara perbatasan Myanmar, di mana beberapa kelompok bersenjata menyerukan gencatan senjata untuk fokus pada pertempuran melawan virus corona.

"Sementara negara itu berhadapan dengan pandemi COVID-19, militer meningkatkan serangannya terhadap kelompok-kelompok bersenjata etnis di Rakhine, Chin, Karen, dan negara bagian Shan utara," kata Naw Hser Hser, sekretaris jenderal Liga Wanita Burma seperti dilansir dari Al. Jazeera.

"Ini harus dihentikan," kata aktivis Hpa-an. "Kita perlu bekerja sama. Tidak ada yang bisa melakukannya sendiri."

Halaman: 123Lihat Semua