Menu

Tolak Bantuan Sembako dari Pemko Pekanbaru, Warga Simpang Baru Malah Dapat Ratusan Paket dari Donatur

Satria Utama 30 Apr 2020, 08:44
Manajemen MTC serahkan bantuan untuk warga simpang baru
Manajemen MTC serahkan bantuan untuk warga simpang baru

RIAU24.COM -  Setelah menolak bantuan sembako dari Pemko Pekanbaru yang tidak sesuai jumlahnya dengan data yang diajukan perangkat RT dan RW,  warga Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan malah menerima sebanyak 200 paket sembako dari salah seorang donatur.

"Alhamdulillah pada hari Rabu (29/4) kita langsung menerima bantuan sebanyak 200 paket sembako dari manajemen MTC Panam-Pekanbaru yang langsung diantarkan oleh Direktur Operasional MTC, Ibu Rienty Masriel, "ungkap Ketua FK RT/RW, Sutomo Marsudi.

Penyerahan bantuan ini disaksikan seluruh perangkat yang diwakili oleh 10 Ketua RW. Saat penyerahan, bantuan 200 paket sembako itu secara simbolis diterima langsung Lurah Simpang Baru, Jaspi Yubion, SE yang didampingi Ketua Forum RT/RW Sutomo Marsudi, Ketua FKPM Arman, Ketua LPM Abdurahman Pohan, Babinkamtibmas Febri dan Babinsa AM Tambunan serta para perangkat RT dan RW yang hadir. 

Dijelaskannya, seluruh perangkat RT dan RW di Kelurahan Simpang Baru memang sejak awal menolak bansos dari Pemko Pekanbaru. Dikarenakan, selain data penerima yang tidak sesuai dengan data yang diajukan perangkat RT dan RW. Juga jumlah penerimanya sangat jauh dari apa yang diusulkan dan diharapkan yakni sebanyak kurang lebih 2.500 KK, sementara yang menerima hanya 261 KK. Begitu juga data para penerima banyak yang tidak layak dan di luar dari apa yang diusulkan para perangkat. Parahnya lagi, ada salah satu wilayah RW yang data warganya sama sekali tidak keluar.

"Namun Alhamdulillah 'Sengsara membawa nikmat' juga akhirnya. Sebagai komitmen kawan-kawan RT dan RW akan terus berupaya dan berjuang untuk mencarikan bantuan dari para donatur guna membantu warga kami di Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan yang saat ini banyak terpapar akibat wabah covid-19," ujar Sutomo

 Apalagi sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, banyak sekali warga Simpang Baru yang hampir rata-rata menjalankan usaha mengalami kendala besar dan tidak mendapatkan penghasilan. 

Halaman: 12Lihat Semua